peringatan:

Peringatan: 1 Pastikan personil telah dilatih dalam penanganan dan penggunaan baterai yang tepat. Selalu kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang benar (APD) saat menangani baterai. 2 Pemeriksaan perawatan baterai juga harus diselesaikan sebagai bagian dari inspeksi pemeliharaan rutin Anda. 3 Selalu kenakan APD yang sesuai saat menangani elektrolit. Jika disiram dengan elektrolit, segera basuh area yang terkena dengan air bersih dan dapatkan bantuan medis. 4. Jangan pernah menambahkan asam belerang murni ke baterai. 5. Biarkan baterai tetap tegak untuk mencegah tumpahan elektrolit. Elektrolit adalah asam sulfat encer dan berbahaya bagi kulit. 6 . Gunakan alat dengan pegangan yang diisolasi saat melepas atau memasang baterai. Jangan letakkan alat atau benda logam di seluruh terminal baterai. 7 Selama pengisian, baterai mengeluarkan gas ledak. Simpan baterai di area yang berventilasi baik dan jauhkan dari api dan percikan api tanpa nyala. Merokok juga dilarang. 8. Genset baterai, menurut hukum, tidak boleh dibuang dengan limbah rumah tangga. Baterai mengandung bahan berbahaya dan dalam keadaan terisi, setiap sel mengandung elektroda logam timbal (Pb) dan timbal (IV) dioksida (PbO2) dalam elektrolit sekitar 33,5% b / b (6 Molar) asam sulfat (H2SO4). Dalam keadaan habis kedua elektroda berubah menjadi timbal (II) sulfat (PbSO4) dan elektrolit kehilangan asam sulfatnya yang terlarut dan menjadi terutama air. Ini dapat merusak lingkungan untuk mengirimnya ke TPA, membakar baterai juga dapat menyebabkan polusi atmosfer. Berurusan dengan baterai asam timbal dapat berbahaya sehingga penting untuk mengikuti semua panduan keselamatan. Baterai merupakan bagian penting dari genset dan harus dipelihara dengan tepat. Usahakan area baterai bersih dan kering dan pastikan semua tutup lubang udara kencang (jika dipasang). Bersihkan casing baterai dengan salah satu larutan pembersih berikut: • Campuran 0,1 kg (0,2 lb) baking soda dan 1 L (1 qt) air bersih • Campuran 0,1 L (0,11 qt) amonia dan 1 L (1 qt) air bersih Bilas baterainya dengan air bersih. Semua koneksi baterai harus tetap bersih dan kencang. Gunakan ampelas halus untuk membersihkan terminal dan penjepit kabel. Bersihkan barang sampai permukaan cerah atau mengkilap. Jangan keluarkan materi secara berlebihan. Pemindahan material yang berlebihan dapat melindungi terminal untuk mencegah korosi. Tingkat elektrolit harus meliputi pelat / grid (1/2 inci / 13 mm) di dalam baterai untuk memaksimalkan transfer muatan penuh. Jika tingkat cair di bawah lempeng / grid, tambahkan saja air suling; Jangan pernah menambahkan asam baterai untuk menambah volume, karena penambahan asam ekstra akan menghancurkan grid. Disarankan untuk memeriksa elektrolit dan kondisi baterai setiap 500 jam kerja. Dalam kondisi ambien yang tinggi, direkomendasikan untuk menggunakan kompensasi termal dan memeriksa kadar elektrolit lebih sering, misalnya setiap 200 jam kerja. Pemeriksaan ini juga harus diselesaikan sebagai bagian dari insp...